Suasana di Senen sebelum terjadi perusakan mobil Nissan X-Trail
Kepolisian masih memburu sejumlah pengendara GrabBike yang diduga kuat melakukan perusakan terhadap mobil Nissan X-Trail dan penganiayaan pengemudinya di terowongan Jalan Johar Baru, Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang terjadi Rabu malam, 28 Februari 2018.
Baca juga : Prediksi AC Milan vs Arsenal 9 Maret 2018
Empat saksi lagi diperiksa, mereka adalah tiga orang penumpang dan pengendara X-Trail itu. Sebelumnya, polisi memeriksa empat orang saksi yang semuanya merupakan pengendara GrabBike.
Menurut Suyatno, polisi masih mengumpulkan bukti. Namun, belum ada titik terang soal terduga pelaku. Dengan keterangan yang menguatkan dan dukungan rekaman CCTV, dipastikan tersangka dapat segera ditangkap.
"Kan kami lagi kumpulin bukti-bukti dulu, keterangan saksi yang menguatkan dan CCTV. Belum ada titik terang," katanya.
Dia menjelaskan, polisi tak bisa gegabah lantaran tak mau sampai salah tangkap. Saat kejadian, kondisi di lokasi dipenuhi pengemudi GrabBike. Namun ia menegaskan, polisi bisa segera secepatnya meringkus pelaku.
"Kalau buru-buru untuk apa tapi hasilnya nol. Kami yang penting tepat dan pasti," ujar dia.
Dugaan aksi perusakan dan penganiayaan itu berawal saat mobil Nissan X-Trail berpenumpang tiga orang tertutup rombongan driver GrabBike yang sedang mengiringi mobil jenazah rekannya ke arah Johar Baru, Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Karena merasa kesulitan melintas, sopir mobil Nissan tersebut menyalakan klakson. Namun, saat hendak menerobos kerumunan, mobil Nissan X-Trail itu diduga bersenggolan dengan sepeda motor rombongan.
Akibatnya, mobil tersebut menjadi sasaran perusakan rombongan driver GrabBike. Karena panik, sopir mobil Nissan itu kemudian kabur.
Namun, rombongan driver GrabBike itu kembali memukuli penumpang mobil. Dugaan aksi penganiayaan dan perusakan ini juga viral setelah rekaman video berdurasi 2 menit, 24 detik beredar di media sosial.