Akun Twitter diduga Akseyna 'hidup' kembali
Berbagai upaya untuk mengusut tuntas kasus ini pun telah dilakoni penyidik. Namun sayang, hingga kini, Senin 26 Maret 2018, polisi belum juga menemukan titik terang.
Tak ingin putus asa, keluarga Ace, sapaan akrabnya, pun terus memantau perkembangan kasus ini. Namun nyatanya, hingga saat ini, belum ada perkembangan berarti atas kasus tersebut.
Beberapa waktu lalu, melalui cuitan di akun Twitter, ayah korban pun akhirnya memohon bantuan sang Presiden RI Joko Widodo.
Dalam status di akun Twitter-nya, Kolonel Sus Mardoto, ayah korban, berharap dengan perhatian Jokowi terhadap kasus itu, sang pelaku dapat segera ditemukan.
“Sebagai manusia biasa, yang kehilangan anak, saya ingin mendapat perhatian seperti Bapak Presiden memperhatikan kasus Novel (penyidik) KPK,” kata Mardoto saat dihubungi VIVA, Jumat 2 Maret 2018.
Baca Juga : Prediksi Genoa vs Cagliari 04 April 2018
Berikut cuitan lengkap Mardoto pada tiga tahun kematian putra kesayangannya tersebut:
Hari ini hampir tiga tahun kasus pembunuhan anak saya Akseyna di danau kenanga Universitas Indonesia, pak @Jokowi mhn dukungan bapak selaku presiden RI, agar dicari/ditemukan pelakunya dan segera dapat dutuntaskan kasus ini. Cc: @polhukamRI @DivHumas_Polri @HumasMetroJaya
Akseyna atau yang akrab disapa Ace itu ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga UI Depok pada 26 Maret 2015. Saat itu, penyidik menemukan kejanggalan atas kematian korban.
Di antaranya, terdapat sejumlah batu di dalam tas gemblok yang dikenakannya saat ditemukan tak bernyawa, kemudian surat yang diduga ditulis oleh dua karakter berbeda di kamar indekos korban, beberapa luka lebam, dan tanda bekas seretan di bagian sepatu.
Namun, hingga berita ini diturunkan, kasus itu belum juga menemukan titik terang. Padahal, kasus tersebut telah ditangani oleh lima kapolresta Depok.
DAFTAR SEKARANG JUGA
DAN DAPATKAN BONUS DEPOSIT AWAL 30%
DENGAN CARA ISI FORM DI BAWAH INI